Usaha Bisnis Adenium (Kamboja Bonggol)

adenium-super2

Tanaman perdu ini sangat memikat. Daunnya hijau mengkilat dengan urat terlihat jelas. Bunganya besar membentuk terompet dengan beragam warna. Uniknya lagi, pangkal batangnya menggembung mirip tanaman purba.

Adenium (adenium obesum) atau mawar gurun sering disebut kamboja Jepang. Melihat namanya, banyak orang mengira tanaman ini berasal dari Jepang. Padahal bunga cantik ini berasal dari dataran tandus Afrika. Pada dasarnya tanaman ini merupakan jenis succulent (batangnya banyak mengandung air) yang tumbuh di padang pasir. Untuk menampung cadangan makanan adenium menyimpannya di akar dan batang sehingga akar terlihat bengkak.
Mudah Diperbanyak
Adenium bisa dikembangbiakan dengan beragam cara. Seperti biji, stek batang, sambung pucuk dan pencangkokan. Masing-masing cara mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tanaman asal biji mempunyai perakaran yang kuat dan lebih cepat menggembung, namun perlu waktu lama. Mencangkok juga pilihan yang tepat. Cara ini dilakukan dengan batang yang tidak terlalu muda/tua. Kupas kulit batang dan bungkus dengan tanah berhumus. Setelah 2 bulan, biasanya muncul akar dan batang siap ditanam sebagai tanaman baru. Stek batang juga sering dilakukan. Potong batang dengan pisau tajam. Olesi bekas pangkasan dengan obat perangsang akar (Bioroota/Rooton) dan fungisida(Dithane M-45). Biarkan 10 hari ditempat yang teduh/sejuk hingga bekas luka potongan mengering. Tanam di media yang sudah disiapkan.
Sarat Tumbuh
Adenium dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah maupun tinggi. Tanah yang porus, gembur dan berdrainase baik merupakan media tanam yang baik. Gunakan pasir halus, tumbukan batu bata merah, tanah kebun dan kompos dengan perbandingan 1:1/4:1/2:1. Jika Anda menanam dalam pot, pilih pot dengan permukaan berpori seperti tembikar, tanah liat atau semen cor. Pot plastik kurang disarankan karena kelembabannya tinggi dan bisa mengakibatkan kebusukan tanaman.
Karena habitatnya dari padang pasir, adenium sangat suka bermandikan sinar matahari. Letakkan tanaman di area terbuka dan terkena sinar matahari langsung sepanjang hari. Agar adenium tampil lebih prima, beri pemupukan dengan unsur nitriogen tinggi di saat masa pertumbuhan. Jika tanaman siap berbunga, tambahkan unsur fosfor untuk merangsang munculnya kuncup bunga. Hal yang harus diperhatikan, siram seperlunya karena adenium lebih suka kekeringan daripada kelebihan air. Air yang menggenang menyebabkan busuk akar. Agar terbebas dari penyakit, beri penyemprotan pestisida dan fungisida secara berkala pada tanaman dan sekitar media. Jika Anda merawat dengan benar, adenium pasti akan membalas kebaikan Anda dengan munculnya bunga cantik di ujung batang. Selamat berkebun!
Tek: Budi Sutomo
CARA PERAWATAN ADENIUM
adenium-twin
• Adenium membutuhkan cahaya matahari langsung minimal 5 jam perhari. Untuk tanaman muda (di bawah usia 2 bulan) lebih baik diletakkan ditempat yang agak ternaungi
• Adenium dapat hidup antara suhu 5-52 derajat c.
• Penyiraman dapat dilakukan setiap hari jika musim kemarau tiba, namun kurangi penyiraman saat musim hujan.
• Pemupukan dapat menggunakan pupuk kandang, humus atau kompos yang ditambahkan pada permukaan media tanam setiap 1 bulan sekali. Selain itu dapat digunakan pupuk organik buatan pabrik dalam bentuk tablet atau butiran. Juga pupuk kimia buatan pabrik yang bersifat slow release (tidak mudah larut) seperti Dekastar, Magamp, Osmocote setiap 3 atau 6 bulan sekali.Pupuk daun dapat juga diberikan, seperti Gandasil, Hyponex dll. disamping itu dapat ditambahkan hormon pertumbuhan seperti Atonik, Dekamon dll dengan cara disemprotkan ke sekujur tanaman sebulan sekali.
• Media tanam : Bisa digunakan pasir + arang + pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Jika tak ditemukan arang bisa digunakan sekam atau bahan lainnya yang mirip sifatnya. Lebih sempurna jika ditambah kapur dolomit secukupnya. Penggantian media tanam dapat dilakukan setiap tahun sekali
Hama dan Penyakit
• Tungau merah adalah musuh besar Adenium. Tandanya: daun gugur dan menguning bagian pucuk. Gunakan akarisida seperti: Kelthane atau Omite.
• Kutu Kuning dan Kutu Putih: berantas dengan Insektisida seperti Supraside, Decis, Curacron atau Basudin 3 kali seminggu.
• Nematod. Serangan umumnya terjadi pada akar, ditandai dengan menguning dan gugur daun. Gunakan Furadan 3G untuk pencegahan.
Serangan Penyakit
• Jamur dan Bakteri: Gejalanya : daun menguning dan bercak kecoklatanSemprotkan fungisida seperti Benlate, Dithane M45, atau Rdomil. Untuk pencegahan: tempatkan tanaman di cahaya matahari penuh, bersihkan lingkungan.
• Defisiensi unsur hara. Gejala yang sering terjadi adalah pertumbuhan daun lambat, daun menguning tanpa sebab,mudah rontok, bunga tidak sempurna bentuknya dan mudah rontok. Penyebabnya adalah media tanam sudah lama tak diganti atau ph media tanam terlalu asam sehingga mengganggu penyerapan unsur hara. Ganti media tanam.
• Virus. Gejalanya adalah muncul bercak-bercak yang berwarna lebih muda dari warna daun atau seperti variegata. Belum ada obatnya.
Tips merawat Adenium :
Agar Adenium selalu tampil cantik dan terawat, lokasi/tempat penanaman adenium seharusnya di tempat terbuka, kena sinar matahari langsung, akan lebih sempurna jika dinaungi dengan plastik Ultra Violet (UV) atau acrylic.
Penyiraman :
- Dapat dilakukan 1 kali sehari jika cuaca panas.
- Jika mendung atau hujan, bisa 2 atau 3 hari sekali (untuk lebih akurat kita bisa cek medianya dengan memasukkan jari kita ke dalam media untuk memastikan kelembabannya.
- Jika adenium dinaungi dengan naungan seperti tersebut di atas maka penyiraman disarankan setiap hari 1 kali.
- Penyiraman sebaiknya hanya di media tanam, tidak kena daun.
Media tanam:
-Media tanam sangat bervariasi campurannya, kuncinya adalah porositas, sebab adenium adalah tanaman yang berasal dari daerah yang curah hujannya rendah.
-Contoh campurannya : Arang, Sekam bakar, Pasir, pupuk kompos/ pupuk kandang, tanah.
Pupuk:
-Pemupukan dilakukan secara periodik, dengan memilih salah satu anjuran di bawah ini : untuk ukuran ppot 15 cm)
- Pupuk organik/kandang (2 bulan sekali) = 4 sendok makan
- Pupuk kimia : NPK (sebulan sekali) = 1/2 sendok teh atau Dekastar 3 sampai 4 bulan sekali) = 1 sendok makan.
- Pupuk daun : untuk mendapatkan penampilan adenium yang maksimal, maka bisa ditambahkan penggunaan pupuk daun (growmore atau bifolan) dengan dosisi sesuai label yang tertera pada kemasan.
Pemotongan:
-Lakukan pemotongan pada batang dengan ukuran yang kamu suka, dari pemotongan itu akan tumbuh beberapa tunas baru.
-Dan dari tunas baru inilah akan tumbuh bunga2 yang indah.
-Jangan lupa setelah batang dipotong pindahkan adenium ketempat teduh, dan ketika tumbuh tunas, kira2 ada tiga daun pindahkan ke tempat terbuka dan terkena sinar penuh
bonggol besar : bonggol adenium(A) adl paduan bonggol batang & bonggol akar.bonggol cepat dibentuk jk sejak awal(A) telah dirawat intensif.
membesarkan bonggol dg cara :
1. urug bongkol dengan media tanam selama 6 bln (ambil adenium yg umurnya 6 bl & punya bakal bonggol yg baik).stl 6 bl diurug media tanam dibuang bertahap shg bonggol besar secara alami.
2. pupuk tuk membesarkan bonggol adalh campuran pupuk organik wide spectrum(nutrisi tinggi) & gend duo zhuang tuk merangsang akar.
3. adenium ditempatkan di bawah panas matahai langsung.
melebatkan bunga :dengan cara okulasi atau pemangkasan

adenium-twin
adenium-super2
adenium-siam
adenium anak2

0 comments: