GERBANG TAWON site Area

Welcome to Gerbang Tawon Weblog.Look,Read and Follow this Blog.Now Please comment with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Hairul Fatoni - Creatif blogger templates.

GERBANG TAWON site Area

Welcome to Gerbang Tawon Weblog.Look,Read and Follow this Blog.Now Please comment with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Hairul Fatoni - Creatif blogger templates.

GERBANG TAWON site Area

Welcome to Gerbang Tawon Weblog.Look,Read and Follow this Blog.Now Please comment with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Hairul Fatoni - Creatif blogger templates.

GERBANG TAWON site Area

Welcome to Gerbang Tawon Weblog.Look,Read and Follow this Blog.Now Please comment with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Hairul Fatoni - Creatif blogger templates.

GERBANG TAWON site Area

Welcome to Gerbang Tawon Weblog.Look,Read and Follow this Blog.Now Please comment with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Hairul Fatoni - Creatif bloggert emplates.

Biografi Prabowo Subianto (Cluster Pilpres 2014 Indonesia Raya)



Prabowo Subianto dikenal sebagai salah satu tokoh kontroversial ketika masa reformasi, dimana di tahun 2014 ia maju sebagai kandidat calon Presiden Indonesia. Artikel kali ini akan membahas mengenai profil dan biografi Prabowo Subianto. Ketua Partai Gerindra ini dilahirkan dengan nama lengkap Prabowo Subianto Djojohadikusumo, Ia sudah banyak pengalaman di berbagai bidang seperti Militer, Pengusaha serta Dunia Politik yang ia geluti akhir-akhir ini. Di Pemilu 2014 yang akan datang Ia diusung oleh Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) untuk maju menjadi Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2014 setelah gagal dalam pemilu 2009 serta 2004 yang lalu. banyak Kontroversi yang di alamatkan kepada Prabowo Subianto semasa ia berkarier Militer. Prabowo Subianto dilahirkan pada tanggal 17 Oktober 1951, Prabowo Subianto merupakan anak dari pakar Ekonomi Indonesia pada zaman Soekarno dan Soeharto yaitu Prof Soemitro Djojohadikusumo, Prabowo Subianto juga merupakan cucu dari Pendiri Bank Indonesia dan juga anggota BPUPKI untuk kemerdekaan Indonesia yaitu Raden Mas Margono Djojohadikusumo.
Dilihat dari Keluarganya Prabowo Subianto memiliki dua orang kakak perempuan yang bernama Bintianingsih dan Mayrani Ekowati, serta satu orang adik laki-laki yang kini menjadi seorang pengusaha handal yang bernama Hashim Djojohadikusumo. Pada tahun 1970, Prabowo Subianto memulai kariernya saat ia mendaftarkan diri di Akademi Militer Magelang, Ia kemudian Lulus pada tahun 1974 dari Akademi Militer, kemudian pada tahun 1976 Prabowo ditugaskan sebagai Komandan Pleton Para Komando Grup I Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha) dan ditugaskan sebagai bagian dari operasi Tim Nanggala di Timor Timur.
Prabowo Subianto kemudian menikah dengan Titiek yang merupakan anak Presiden Soeharto. Pernikahan Prabowo dengan titiek berakhir tidak lama setelah Soeharto mundur dari jabatan Presiden Republik Indonesia. Dari pernikahannya dengan Titiek, Prabowo dikaruniai seorang anak, Didiet Prabowo. Didiet tumbuh besar di Boston, AS dan sekarang tinggal di Paris, Perancis sebagai seorang desainer. Setelah kembali dari Timor Timur, karir militernya Prabowo terus melejit. Pada tahun 1983, Prabowo dipercaya sebagai Wakil Komandan Detasemen 81 Penanggulangan Teroris (Gultor) Komando Pasukan Khusus TNI AD (Kopassus). Setelah menyelesaikan pelatihan “Special Forces Officer Course” di Fort Benning, Amerika Serikat, Prabowo diberi tanggungjawab sebagai Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara.
Prabowo Subianto, Pengusaha, Capres, Politikus, Pemimpin
Banyak Kontroversi dan Dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Prabowo Subianto saat ia berkarier di bidang Militer, Pada tahun 1983, kala itu masih berpangkat Kapten, Prabowo diduga pernah mencoba melakukan upaya penculikan sejumlah petinggi militer, termasuk Jendral LB Moerdani, namun upaya ini kabarnya digagalkan oleh Mayor Luhut Panjaitan, Komandan Den 81/Antiteror. Prabowo sendiri adalah wakil Luhut saat itu. Pada tahun 1990-an, Prabowo diduga terkait dengan sejumlah kasus pelanggaran HAM di Timor Timur. Pada tahun 1995, ia diduga menggerakkan pasukan ilegal yang melancarkan aksi teror ke warga sipil. Peristiwa ini membuat Prabowo nyaris baku hantam dengan Komandan Korem Timor Timur saat itu, Kolonel Inf Kiki Sjahnakrie, di kantor Pangdam IX Udayana. Sejumlah lembaga internasional menuntut agar kasus ini dituntaskan. Menurut pakar hukum Adnan Buyung Nasution, kasus ini belum selesai secara hukum karena belum pernah diadakan pemeriksaan menurut hukum pidana.
Pada tahun 1997, Prabowo Subianto diduga mendalangi penculikan dan penghilangan paksa terhadap sejumlah aktivis pro-Reformasi. Setidaknya 13 orang, termasuk seniman ‘Teater Rakyat’ Widji Thukul, aktivis Herman Hendrawan, dan Petrus Bima hilang dan belum ditemukan hingga sekarang. Mereka diyakini sudah meninggal. Prabowo sendiri mengakui memerintahkan Tim Mawar untuk melakukan penculikan kepada sembilan orang aktivis, diantaranya Haryanto Taslam, Desmond J Mahesa dan Pius Lustrilanang.
Namun demikian, Prabowo Subianto belum diadili atas kasus tersebut walau sebagian anggota Tim Mawar sudah dijebloskan ke penjara. Sebagian korban dan keluarga korban penculikan 1998 juga belum memaafkan Prabowo dan masih terus melanjutkan upaya hukum. Sebagian berupaya menuntut keadilan dengan mengadakan aksi ‘diam hitam kamisan’, aksi demonstrasi diam di depan Istana Negara setiap hari Kamis. Sebagian lagi telah bergabung denga kepengurusan Partai Gerakan Indonesia Raya, bahkan duduk di DPR RI. Haryanto Taslam yang telah menjadi anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, mengatakan “Prabowo sudah minta maaf pada saya. Dia juga mengajak saya bergabung untuk membangun negara ini. Saya adalah korban Prabowo dan Prabowo adalah korban politik saat itu. Dia juga korban. Prabowo hanya merupakan tentara yang mematuhi perintah atasannya. Ide penculikan bukan dari Prabowo. Rezim Orde Baru saat
itu pun represif. Jika bukan Prabowo pasti orang lain yang akan diperintah untuk menculik.”
Prabowo Subianto juga diduga mendalangi Kerusuhan Mei 1998 berdasar temuan Tim Gabungan Pencari Fakta. Dugaan motifnya adalah untuk mendiskreditkan rivalnya Pangab Wiranto, untuk menyerang etnis minoritas, dan untuk mendapat simpati dan wewenang lebih dari Soeharto bila kelak ia mampu memadamkan kerusuhan. Juga pada Mei 1998, menurut kesaksian Presiden Habibie dan purnawirawan Sintong Panjaitan, Prabowo melakukan insubordinasi dan berupaya menggerakkan tentara ke Jakarta dan sekitar kediaman Habibie untuk kudeta. Karena insubordinasi tersebut ia diberhentikan dari posisinya sebagai Panglima Kostrad oleh Wiranto atas instruksi Habibie. Masalah utama dari kesaksian Habibie ialah bahwa sebenarnya, pasukan-pasukan yang mengawal rumahnya adalah atas perintah Wiranto, bukan Prabowo. Pada briefing komando tanggal 14 Mei 1998, panglima ABRI mengarahkan Kopassus mengawal rumah-rumah presiden dan wakil presiden. Perintah-perintah ini diperkuat secara tertulis pada tanggal 17 Mei 1998 kepada komandan-komandan senior, termasuk Sjafrie Sjamsoeddin, Pangdam Jaya pada waktu itu.
Prabowo Subianto, Pengusaha, Capres, Politikus, Pemimpin
Dalam buku biografinya, Prabowo yakin ia bisa saja melancarkan kudeta pada hari-hari kerusuhan di bulan Mei itu. Tetapi yang penting baginya ia tidak melakukannya.
“Keputusan memecat saya adalah sah,” katanya. “Saya tahu, banyak di antara prajurit saya akan melakukan apa yang saya perintahkan. Tetapi saya tidak mau mereka mati berjuang demi jabatan saya. Saya ingin menunjukkan bahwa saya menempatkan kebaikan bagi negeri saya dan rakyat di atas posisi saya sendiri. Saya adalah seorang prajurit yang setia. Setia kepada negara, setia kepada republik”
Setelah berhenti berkarier dari Dunia Militer, Prabowo Subianto kemudian memulai peruntungannya menjadi seorang Pengusaha mengikuti jejak adiknya yaitu Hashim Djojohadikusumo. Karir Prabowo sebagai pengusaha dimulai dengan membeli Perusahaan Kertas yaitu Kiani Kertas, perusahaan pengelola pabrik kertas yang berlokasi di Mangkajang, Kalimantan Timur, yang sebelumnya Kiani Kertas dimiliki oleh Bob Hasan, pengusaha yang dekat dengan Presiden Suharto. Prabowo Subianto membeli Kiani Kertas menggunakan pinjaman senilai Rp. 1,8 triliun dari Bank Mandiri. Selain mengelola Kiani Kertas, yang namanya diganti oleh Prabowo menjadi Kertas Nusantara, kelompok perusahaan Nusantara Group yang dimiliki oleh Prabowo juga menguasai 27 perusahaan di dalam dan luar negeri. Usaha-usaha yang dimiliki oleh Prabowo bergerak di bidang perkebunan, tambang, kelapa sawit, dan batu bara.
Banyak kalangan menilai, Prabowo cukup sukses dalam berusaha. Pada Pilpres 2009, Prabowo ialah cawapres terkaya, dengan total asset sebesar Rp 1,579 Triliun dan US$ 7,57 juta, termasuk 84 ekor kuda istimewa yang sebagian harganya mencapai 3 Milyar per ekor serta sejumlah mobil mewah seperti BMW 750Li dan Mercedes Benz E300. Kekayaannya ini besarnya berlipat 160 kali dari kekayaan yang dia laporkan pada tahun 2003. Kala itu ia hanya melaporkan kekayaan sebesar 10,153 Milyar
Prabowo Subianto, Pengusaha, Capres, Politikus, Pemimpin
Setelah sukses menjadi seorang pengusaha, Prabowo Subianto kemudian memulai peruntungan kariernya di bidang politik, Prabowo Subianto mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Golkar pada Konvesi Capres Golkar 2004. Meski lolos sampai putaran akhir, akhirnya Prabowo kandas di tengah jalan. Ia kalah suara oleh Wiranto. Kemudian pada tahun 2009, Prabowo Subianto memulai peruntungannya kembali menjadi Calon Presiden pada pemilu 2009 namun, ia akhirnya menjadi Calon wakil Presiden mendampingi Megawati yang maju menjadi Calon Presiden Republik Indonesia namun hasil pemilihan umum berkata lain, Megawati yang berpasangan dengan Prabowo Subianto kalah dengan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono yang menajdi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Di pemilu 2014 akan datang Partai Gerakan Indonesia Raya telah menyatakan akan mengusung Prabowo sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2014. Prabowo sendiri sudah menyatakan kesediaannya untuk dicalonkan sebagai presiden, jika mendapat dukungan dari rakyat. Itulah sedikit artikel ringkas mengenai profil dan biografi prabowo subianto semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.
(Sumber: http://kolom-biografi.blogspot.com/2012/12/biografi-prabowo-subianto.html)
Doc By : Property Batam 321 ,

Penjuru Indonesia Raya... (Prabowo subianto #1 HAM)

REFERENSI BAGI YG TELAH TERSESAT & TELAH DI SESATKAN::::
::::SIAPA AKTOR INTELEKTUAL DI BALIK KERUSUHAN MEI 1998:::


 

Sejarah telah mencatat bahwa lengsernya Presiden Soeharto akibat tuntutan remormasi yang harus dibayar mahal oleh mahasiswa dan elemen masyarakat dengan pengorbanan materi, raga bahkan jiwa dalam peristiwa yang dikenal dengan istilah “Tragedi mei 1998”.
TGPF (Tim Gabungan Pencari Fakta) mencatat tidak kurang 288 orang korban meninggal, 101 korban luka, 92 orang wanita menjadi korban pemerkosaan, Ratusan rumah serta puluhan Mall / Dept. Sore terbakar. Kerugian fisik diperkirakan mencapai Rp 2,5 Triliun.
Ptoses mahasiswa berawal saat mahasiswa UI mendatangi DPR/MPR untuk menyatakan penolakan terhadap pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto yang di sampaikan pada Sidang Umum MPR 5 Maret 1998. Mahasiswa menyerahkan agenda “Reformasi Nasional”. Mahasiswa di terima oleh Fraksi ABRI.
Aksi mahasiswa tidak di hiraukan oleh Soeharto dan 11 maret 1998 Harmoko sebagai Ketua DPR/MPR dalam SU MPR melantik Soeharto sebagai Presiden RI.
9 Mei 1998 Soeharto berangkat ke Kairo, Mesir untuk menghadiri pertemuan KTT G -15. Ini merupakan lawatan terakhirnya keluar negeri sebagai Presiden RI.
Setelah terjadi penembakan mahasiswa Trisakti 12 Mei 1998 menewaskan 4 orang mahasiswa (Elang Mulia, Hafidin Royan, Hendriawan dan Heri Hartanto. Semoga mereka mendapat tempat disisi Allah). Dan puluhan yang luka. Namun aparat membantah telah menggunakan peluru tajam, Tetapi uji balestik di Belafast Irlandia thn 200, peluru yang tertanam di tubuh korban adalah peluruh tajam berkaliber 5,56 mm dari senjata Polri unit Satuan Gegana
Di beberapa lokasi aksi mimbar bebas seperti di depan kampus UI terdapat sekelompok massa “BERAMBUT CEPAK” ada juga yang GONDRONG memprovakasi massa untuk melakukan unjuk rasa. pakai baju ormas mengajak mahasiswa UI keluar kampus untuk demo bersama, namun mahasiswa tidak terpancing, akhirnya massa bermabut cepak mulai melemparkan batu ke dalam kampus dan membakar ban mobil. Massa tersebut jumlah kecil itu mulai memprovakasi masyarakat yang berada di sekitar Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo, mereka berorasi memancing masyarakat sekitar. Tiba2 banyak yang datang bergabung lalu mereka membakar Show Room mobil Timor. Massa tersebut akhirnya disebut “KELOMPOK SILUMAN”
Ada yang aneh, kelompok siluman ini mahir melempar bom moltov dan lihai memprovakasi rakyat, menyulut kemarahan massa, mereka selalu datang bergerombol di terjunkan kelokasi demo dengan mobil pick up, truk serta menghilang tiba2 begitu kerusuhan meletup
13 Mei 1998 Jakarta mencekam, rusuh dimana mana, Jakarta berkobar, kerusuhan, penajarahan, pembakaran toko, perkantoran bahkan Yogya Depatement Store terhabakar habis, Supermarket Hero, Super Indo, Makro, Goro, Ramayana dan Borobudur , sekitar 500 orang meninggal dunia terpanggang hidup2, pekerkosaan terhadap wanita,
Pada tgl 14 Mei ada pasukan dari Solo di berangkatkan ke Jakarta, mendarat di Bandara Halim. Pada saat yang bersamaan antara Jakarta & Solo, kerusuhan terjadi dalam waktu tepat bersamaan yaitu pagi hari. Jakarta benar2 lumpuh. Hari itu merupakan puncak dari huru hara di Jakarta dan beberapa kota besar di Indonesia.
Soeharto, mengatakan bersedia mengundurkan diri jika rakyat menginginkan. Ia mengatakan itu di depan masyarakat Indonesia di Kairo.
15 Mei ‘98, Soeharto mempersingkat lawatannya di Kairo & kembali ke Indonesia serta mengatakan bersedia mengundurkan diri.
Dari rangkaian rangkuman singkat peristiwa lengsernya Soeharto & kerusuhan yang berkobar pada Mei 1998 banyak keanehan yang terjadi
Siapa dibali kerusuhan Mei 1998. Apakah WIRANTO?? atau PRABOWO SUBIANTO ??
Apakah kerusuhan yang terjadi hampir bersamaan waktunya di beberapa kota besar di Indonesia secara SPONTANITAS?? atau BY DESIGN ??
Siapa dibalik penembakan mahasiswa serta penculikan aktifis Mei 1998. WIRANTO?? Atau PRABOWO SUBIANTO ??
Siapakah massa “berambut cepak berseragam ormas” yang memprofakasi masyarakat
Kemana Polri & TNI saat kerusuhan melanda Ibu kota membuat Jakarta lumpuh total, masyarakat ketakutan
Kenapa pemerintah dalam hal ini TNI tidak memberlakukan jam malam sebagai situasi darurat keamanan Ibu kota
Apakah kerusuhan yang terjadi di Ibu kota & beberapa kota besar lainnya merupakan PEMBIARAN PEMERINTAH”
Kenapa Wiranto sebagai Menhamkam / Pangab berangkat ke Malang pd 14 Mei 1998 untuk serah terima PPRC, padahal sitiasu Ibu kota sangat “GENTING”
Jawabannya sangat sederhana. Mari simak dengan akurat tanpa KEBERPIHAKAN padd individu atau kelompok tertentu.
Ø Kemarahan elemen masyarakat atas terjadinya penembakan & ahrnya 4 org mahasiswa Trisakti tewas menuntut REFORMASI oleh aparat keamanan.
Ø Info beredar bhw Anggt Kopasus pakai seragam Polri sebagai pelaku penembakan “Sniper” atas perintah Prabowo.
Ø Teori konspirasi ini TIDAK TERBUKTI, krn uji balestik Di BELFAST IRLANDIA thn 2000 peluru di tubuh korban berkaliber 5,56 mm, Uji balestik thn 2000 peluru di tubuh korban berkaliber 5,56 mm, berasal dr anggt Polri Unit GEGANA.
Ø Jika penembakan di lakukan oleh Kopasus dgn SNIPER, kalibernya diatas 7 mm. Teori konspirasi TIDAK TERBUKTI. @Prabowo
Ø Jika penembakan pakai Sniper, maka sasaran tembak dipilih sesuai target, tapi faktanya penembakan yang terjadi secara Random
Ø Jka kerusuhan yg terjadi adlh spontanitas, mk kerusuhan akn BERSIFAT MENJALAR ke daerah2, tp faktanya KEJADIAN BERSAMAAN.
Ø Jadi jelas bahwa kerusuhan di Jakarta & kota2 besar lainnya merupakan PEMBIARAN serta TERENCANA
Ø Fakta lain keterlibatan Polri pemicu kerusuhan, Dan Puspom ABRI Syamsu Djalal, tidak berhasil meminta Kapolri Dibyo Widodo untuk menyerahkan anggtnya yg dicurigai terlibat penembakan mahasiswa Trisakti. Lebih 2 minggu stlh insiden berlalu 29 Mei, barulah Wiranto memanggil Kapolri & memerintahkan agar menyerahkan anggotanya,
Ø Yang ANEH, Kapolri menyerahkan anggota Polri ke Polda, BUKAN ke POM ABRI, karena saat itu Polri masih bagian dari ABRI.
Ø Yang LEBIH ANEH, senjata Polri baru di serahkan sebagai barang bukti nanti 19 Juni 1998, 1 bulan lebih setelah peristiwa.
Ø Apabila Prabowo yang dituduh berada di balik penembakan itu, Prabowo sebagai Pangkostrad TIDAK PUNYA AKSES memerintah Polri.
Ø Yang dapat member perintah langsung pada Polri adalah Wiranto sebagai Menhankam / Pangab. JELAS KETERLIBATAN WIRANTO.
Ø Sebelum Wiranto berangkat ke Malang membawa petinggi2 ABRI “hanya sekedar upacara serah terima dari Dev. I ke Dev. II , malamnya tgl 13 Mei 1998 Wiranto memimpin rapat Garnisun menerima laporan situasi & kondisi Ibu kota pasca kerusuhan. Dari rapat dg Garnisun seharusnya Wiranto membatalkan ke berangkatannya ke Malang bersama petinggi2 ABRI
Ø Wiranto sebagai Menhankam / Pangab hrs bertanggung jawab penuh terhadap situasi keamanan Ibu kota & RI.
Ø Upacara serah terima PPRC adalah hal rutin di TNI, tidak perlu Wiranto bertindak sebagai Komandan Upacara terlebih Ibu kota dalam keadaan genting.
Ø Menurut info yang beredar Prabowo sudah menunjuk Kasum TNI Fahrus Razi sebagai Inspektur, namun di ambil alih oleh Wiranto. SENGAJA ??!!
Ø >> Ada info bhw Prabowo S sudah menghubungi Wiranto agar membatalkan berangkat ke Malang. Namun hal ini di bantah oleh Wiranto, bhw tidak telepon Prabowo yang di terima oleh Ajudannya maupun Sekretarisnya.
Ø Sekarang faktanya, terlepas apakah Prabowo melarang Wiranto berangkat ke Malang atau tidak, WIRANTO JELAS2 MENGABAIKAN SITUASI IBU KOTA YG SEDANG GENTING, berangkat ke Malang. Apalagi dr hsl rapat Garnisun 13 Mei 1998 malam, Ketua Badan Intelj. ABRI Zaki Anwar melporkan situasi Ibu kota sedang genting.
Ø Disini terlihat FAKTOR PEMBIARAN dari Wiranto soal keamanan Ibu kota pasca kerusuhan Mei 1998.
Ø Fakta lain bahwa Dan Puspom ABRI Syamsul Djalal ingin memberlakukan JAM MALAM di Ibukota, namun di tolak oleh Wiranto.
Ø Fakta lain KEANEHAN SIKAP WIRANTO, Mabes ABRI perintahkan Pangdam Jaya membantu pengamanan Ibu kota, Pangdam Jaya minta bantuan pada Prabowo S untuk mendatangkan tambahan pasukan dari kerrawang, Cilodong, Malang & Makassar. Tapi Wiranto TIDAK MEMBERI IZIN PEMAKAIAN PESAWAT HERCULES, untuk mengangkut pasukan tambahan pengamanan.
Ø Sebagai Menhankam / Pangab seharusnya Wiranto mengambil alih Komando dan secara fisik wajib berada di lokasi kerusuhan.
Ø Fakta lain keterlibatan Wiranto adlh pembentukan PAM SWAKARSA, Ini adalah trik Wiranto menangani protes rakyat dalam SI MPR. Pam Swakarsa yang dibentuk dari rakyat sipil berbasis Islam untuk melawan rakyat sipil, agar TNI cuci tangan dari konflik vertical.
Ø Kesaksian Kivlin Zein yang diperintah oleh Wiranto untuk minta dana dari Setiawan Djodi lewat Jimmly Asshidiqie untuk membentuk Pam Swakarsa
Ø Kembali pada peristiwa 12 mei’98 penembakan pada mahasiswa & korban tewas 4 orang mahasiswa Trisakti Dituduh Prabowo S sebagai dalangnya. Fakta bhw 14 Mei terjadi pertemuan di Makostrad dengan tokoh2 masyarakat Adnan Buyung Nasution, Fahmi Idris (mantan Ketua Golkar), Bambang Widjajanto (Skrg Pimp. KPK) atas inisiatif Setiawan Djodi. Ke 4 tokoh masyarakat ini menanyakan keterlibatan Prabowo S atas penembakan mahasiswa Trisakti. Prabowo Subianto menjawab : :Demi Allah saya tidak terlibat, saya di set-up”
Ø Fakta berikutnya 5 hari setelah insiden penembakan, Prabowo dating ke rumah Herry hartanto (salah seorg korban), Di depan Syahril Mulyono (org tua orban) Prabowo di bawah Al-Qur’an bersumpah : “Demi Allah saya tidak pernah memerintahkan pembantaian mahasiswa”. Sebagai ummat Islam kita sangat yakin Prabowo bersumpah atas nama Allah, bukanlah pelaku atau pemberi komando.
Ø Ini jelas menandakan bukan Prabowo S di balik penembakan mahasiswa Terisakti 12 Mei 1998.
Ø Kasus penculikan beberapa org aktifis di curigai adalah keterlibatan Prabowo . Namun DKP (Dewan Kehormatan Perwira) yang menyelidiki kasus ini TIDAK PERNAH MENGUNGKAPKAN hasil pemeriksaannya kepada publik. Tidak juga kepada Prabowo S yang notabene menjadi tertuduhnya.Sampai saat ini masyarakat TIDAK PERNAH MENGETAHUI HASIL PENYELIDIKAN DKP.
Ø Artinya DKP merahasiakan fakta yg sesungguhnya di balik penculikan aktifis
Ø Jika Prabowo sebagai dalang penculikan, kenapa korban2 penculikan seperti Pius L. Lanang & Desmond J. Mahesa menjadi pengurus Partai Gerindra
Ø Disini jelas Wiranto mengulur waktu atas hasil penyelidikan DKP, tentunya punya maksud tertentu yg patut di curigai.
Ø Dari rangkaian fakta insiden Mei 1998 tidak ada tuduhan yg mengarah ke Prabowo S, sebagai dalang kerusuhan Mei 1998.
Ø Silahkan masyarakat menilai sendiri siapa sesungguhnya AKTOR INTELEK DI BALIK KERUSUHAN MEI 1998 yang membawa korban harta & nyawa rakyat Indonesia yang merupakan sejarah kelam ORBA dan munculnya REFORMASI.
Ø Semoga rakyat tidak memilih seorang pembantai rakyat yg sangat kejam & biadab untuk calon presiden 2014.
 :::WIRANTO VS PRABOWO ...MENGUAK FAKTA TRAGEDI 1998::::
 :::JENDRAL GEORGE : ATASAN PRABOWO HARUS BERTANGGUNG JAWAB SOAL HAM::::
 ::::WIRANTO ADALAH ATASAN PRABOWO SAAT TRAGEDY 1998:::
 :::DALANG KERUSUHAN MEI 1998 MENDUKUNG JOKOWI:::
 :::KIVLEN ZEIN : " KALAU SAYA BONGKAR SEMUA , KASIHAN MEGAWATI ":::
 :::INILAH PENJELASAN DETAIL KIVLAN ZEN MENGENAI KISRUH MEI 1998:::
 :::AM HENDROPRIYONO MEMBAHAYAKAN INDONESIA::::



Sponsored By :  Property Batam 321 , #SuaraBatam , #Pilpres2014