“Orang-orang menemui kegagalan bukan karena mereka bodoh tetapi karena tidak cukup bersemangat.” – Shrutert Burst -
Kisah di bawah ini akan menceritakan betapa pentingnya semangat dan antusias dalam hidup ini.
Suatu hari seorang mahasiswa yang mulai patah semangat datang ke kantor Phillips Brook. Setelah berbincang-bincang, si mahasiswa menyadari bahwa yang ia butuhkan bukanlah solusi dari permasalahannya, tetapi inspirasi dan semangat dari Phillips Brook dalam menghadapi berbagai masalah. Sama halnya yang dialami oleh William Lyon saat ia bertanya pada Dr. R. Harper yang pernah menjabat sebagai Presiden Universitas Chicago. “Bagaimana anda tetap bersemangat dan berantusias untuk bekerja hingga selama ini, apalagi setelah mengajarkan pelajaran yang agak membosankan seperti bahasa Ibrani?”
Dr. R. Harper menjawab, “Bila tidak mempunyai antusiasme dalam bekerja, aku akan menciptakannya sendiri.” Dengan kata lain, bagi Dr. R. Harper antusiasme merupakan suatu sikap yang harus selalu ada di dalam hidup.
Hal-hal yang membuat hidup lebih antusias adalah:
● Memiliki sikap positif
Dua orang pria masuk pusat rehabilitasi karena cacat. Masing-masing telah kehilangan sebuah lengan. Di akhir pelatihan selama satu tahun, salah satu dari mereka begitu berkecil hati sehingga berkesimpulan bahwa hidup ini tidak sepadan untuk dijalani jika melihat rintangan yang akan ia hadapi. Pria yang satunya begitu gembira sehingga mengatakan bahwa alam memberi dua lengan sebagai hadiah, padahal ia dapat maju dan berhasil dengan sempurna hanya dengan satu lengan!
● Mempunyai target dan prioritas
Setiap hari kita mempunyai pekerjaan dan tugas yang harus diselesaikan. Namun, terkadang karena terlalu banyak yang harus dikerjakan, kita menjadi tidak tahu mana yang perlu diselesaikan lebih dulu. Karena itu, buatlah target dan tulislah di buku, ponsel, atau laptop Anda tentang hal-hal yang ingin Anda capai, lalu susunlan sesuai dengan jadwal anda.
● Mencari sesuatu yang anda sukai
Milikilah hobi. Setiap orang mempunyai kegemaran yang berbeda-beda: naik gunung, bepergian ke pantai, bermain bersama hewan peliharaan, merawat tanaman, membaca buku, dan sebagainya. Namun, yang terpenting adalah semua kegiatan tersebut dapat mengurangi stres dan beban pekerjaan. Saat kita sedang menghabiskan waktu dengan hal-hal yang menyenangkan hati, secara otomatis kita akan menjadi lebih rileks dan nyaman.
● Memaksakan diri untuk kerja lebih keras dan maksimal
Saat saya mendengar tip ini dari seorang motivator, saya belajar untuk tidak perhitungan akan waktu saat sedang bekerja atau mengerjakan tugas-tugas. Jika biasanya kita menghabiskan waktu satu jam untuk membaca buku, mengapa kita tidak mencoba untuk membaca lebih lama dari biasanya? Bukankah hal itu jauh lebih bermanfaat daripada menonton acara yang tak jelas tujuannya? Mari kita belajar memaksakan diri untuk bekerja dan belajar lebih maksimal agar menjadi pribadi yang lebih bernilai.
● Bersahabat dengan semua orang
Pepatah lama mengatakan, “Mempunyai satu musuh terlalu banyak, tetapi mempunyai seribu teman terlalu sedikit.” Oleh karena itu, mengapa kita tidak berusaha menjalin hubungan baik dengan sebanyak mungkin orang? Bukankah lebih baik memiliki banyak teman daripada banyak musuh? Hidup tentunya akan lebih ceria dan berwarna jika kita dikelilingi oleh teman-teman dan sahabat yang mengasihi kita. Jadi, mulai hari ini perhatikanlah orang-orang di sekitar anda, tebarkanlah senyum tulus kepada mereka, dan sebuah hubungan baik pun akan segera menghampiri anda.
● Mencari kedamaian hati
Setiap manusia memiliki sebuah ruangan di dalam hidupnya dan ruangan itu hanya dapat diisi oleh Tuhan saja. Bahkan, materi yang berlimpah dan gemerlap malam pun tak dapat menggantikan posisi tersebut. Apa pun keadaan hati kita, mencari kehadiran Tuhan selalu mendatangkan kedamaian hati.
Saat yang menyenangkan, pujilah Tuhan.
Saat yang sulit, carilah Tuhan.
Saat yang teduh, sembahlah Tuhan.
Saat yang menyakitkan, percayai Tuhan.
Setiap saat, bersyukur pada Tuhan.
Oleh karena itu, mulai hari ini jangan tanyakan pada diri kita apa yang dibutuhkan dunia; tetapi bertanyalah apa yang membuat kita “hidup” kemudian kerjakanlah hal tersebut. Sesuatu yang dibutuhkan dunia adalah seseorang yang antusias.
Tetap semangat!
0 comments:
Post a Comment